Latest topics
Panduan Puasa Ramadlan di Bawah Naungan Al-Qur`an dan As-Sunnah
Halaman 1 dari 1
Panduan Puasa Ramadlan di Bawah Naungan Al-Qur`an dan As-Sunnah
Berikut ini, ke hadapan para pembaca, kami mengetengahkan tuntunan puasa Ramadlan yang benar, berupa kesimpulan-kesimpulan yang dipetik dari Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang shahih.
Tulisan ini kami sarikan dari pembahasan luas dari berbagai madzhab fiqh dan kami uraikan dengan kesimpulan-kesimpulan ringkas agar menjadi tuntunan praktis bagi setiap muslim dan muslimah dalam hal menjalankan puasa Ramadhan.
Sudah menjadi jalan hidup kami untuk tidak fanatik terhadap suatu madzhab pun dan untuk tidak menghalalkan pendalilan dengan hadits-hadits lemah.
Para pembaca perlu mengetahui pula bahwa tulisan ini sudah pernah diterbitkan pada limatahun yang lalu juga pernah dimuat dalam Risalah llmiah An-Nashihah volume 07. Namun, sebagaimana perkataan Al-Qadhi Abdurrahim Al-Baisany, Saya melihat bahwa tidak seorang insan pun yang menulis sebuah kitab pada suatu hari, kecuali, pada keesokan harinya, pasti berkata, Andaikata diubah, (tulisan itu) akan menjadi lebih baik, andaikata ditambah begini, (tulisan itu) tentu akan lebih indah, andaikata hal ini didahulukan, (tulisan itu) tentu akan lebih utama, dan, andaikata hal ini ditinggalkan, (tulisan itu) tentu akan lebih cantik. Hal ini termasuk ibrah yang sangat agung dan merupakan bukti nyata akan penguasaan kekurangan terhadap segenap manusia. Demikian pulalah yang terjadi pada tulisan ini, sehingga kami kembali membaca, menambah bobotnya, serta memperkecil kekurangannya semampu mungkin.
Harapan kami adalah bahwa semoga tulisan ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin dan muslimah dalam hal menjalankan ibadah puasa Ramadlan yang mulia.
Daftar Isi:
Sekapur Sirih
Beberapa Pendahuluan
Dalil-dalil Tentang Wajibnya dan Keutamaan Puasa Ramadlan
Beberapa Perkara yang Perlu Diketahui Sebelum Memasuki Ramadlan
Niat dalam Hal Berpuasa
Waktu Pelaksanaan Puasa
Makan Sahur
Perkara-Perkara yang Wajib Ditinggalkan Oleh Orang yang Berpuasa
Perkara-Perkara yang Menjadikan Seseorang Tetap Diperbolehkan untuk Berpuasa
Hal-Hal Makruh bagi Orang yang Berpuasa
Pembatal-Pembatal Puasa
Berbuka Puasa
Orang-Orang yang Mendapat Keringanan untuk Tidak Berpuasa
Mengqadha Puasa
Ketentuan Pembayaran Fidyah
Pembayaran Kaffarah
Beberapa Kesalahan dalam Pelaksanaan Puasa Ramadlan
Judul: Panduan Puasa Ramadlan di Bawah Naungan Al-Qur`an dan As-Sunnah
Penulis: Dzulqarnain M. Sunusi
Ukuran: 12 x 17,5 cm
Tebal: 111 hal.
ISBN: 979 3913 19 3
Cetakan: Kelima, Syaban 1432 H/Juli 2011 M
Tulisan ini kami sarikan dari pembahasan luas dari berbagai madzhab fiqh dan kami uraikan dengan kesimpulan-kesimpulan ringkas agar menjadi tuntunan praktis bagi setiap muslim dan muslimah dalam hal menjalankan puasa Ramadhan.
Sudah menjadi jalan hidup kami untuk tidak fanatik terhadap suatu madzhab pun dan untuk tidak menghalalkan pendalilan dengan hadits-hadits lemah.
Para pembaca perlu mengetahui pula bahwa tulisan ini sudah pernah diterbitkan pada limatahun yang lalu juga pernah dimuat dalam Risalah llmiah An-Nashihah volume 07. Namun, sebagaimana perkataan Al-Qadhi Abdurrahim Al-Baisany, Saya melihat bahwa tidak seorang insan pun yang menulis sebuah kitab pada suatu hari, kecuali, pada keesokan harinya, pasti berkata, Andaikata diubah, (tulisan itu) akan menjadi lebih baik, andaikata ditambah begini, (tulisan itu) tentu akan lebih indah, andaikata hal ini didahulukan, (tulisan itu) tentu akan lebih utama, dan, andaikata hal ini ditinggalkan, (tulisan itu) tentu akan lebih cantik. Hal ini termasuk ibrah yang sangat agung dan merupakan bukti nyata akan penguasaan kekurangan terhadap segenap manusia. Demikian pulalah yang terjadi pada tulisan ini, sehingga kami kembali membaca, menambah bobotnya, serta memperkecil kekurangannya semampu mungkin.
Harapan kami adalah bahwa semoga tulisan ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin dan muslimah dalam hal menjalankan ibadah puasa Ramadlan yang mulia.
Daftar Isi:
Sekapur Sirih
Beberapa Pendahuluan
Dalil-dalil Tentang Wajibnya dan Keutamaan Puasa Ramadlan
Beberapa Perkara yang Perlu Diketahui Sebelum Memasuki Ramadlan
Niat dalam Hal Berpuasa
Waktu Pelaksanaan Puasa
Makan Sahur
Perkara-Perkara yang Wajib Ditinggalkan Oleh Orang yang Berpuasa
Perkara-Perkara yang Menjadikan Seseorang Tetap Diperbolehkan untuk Berpuasa
Hal-Hal Makruh bagi Orang yang Berpuasa
Pembatal-Pembatal Puasa
Berbuka Puasa
Orang-Orang yang Mendapat Keringanan untuk Tidak Berpuasa
Mengqadha Puasa
Ketentuan Pembayaran Fidyah
Pembayaran Kaffarah
Beberapa Kesalahan dalam Pelaksanaan Puasa Ramadlan
Judul: Panduan Puasa Ramadlan di Bawah Naungan Al-Qur`an dan As-Sunnah
Penulis: Dzulqarnain M. Sunusi
Ukuran: 12 x 17,5 cm
Tebal: 111 hal.
ISBN: 979 3913 19 3
Cetakan: Kelima, Syaban 1432 H/Juli 2011 M
leonar- Jumlah posting : 13
Join date : 08.04.13
Similar topics
» Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Banyak Pejabat yang Mengundurkan Diri,Siapa yang Salah
» Kenapa Wahabi Selalu Kalah Berdebat Dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah?
» Kenapa Wahabi Selalu Kalah Berdebat Dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Mon Jun 24, 2013 11:47 pm by leonar
» Panduan Puasa Ramadlan di Bawah Naungan Al-Qur`an dan As-Sunnah
Thu Jun 20, 2013 11:27 am by leonar
» Keretamini.com Pabrik Kereta Mini No 1.Ready Stock
Fri May 03, 2013 1:09 pm by leonar
» Cara Membuat & Menampilkan Rating Bintang Di Google
Fri May 03, 2013 1:05 pm by leonar
» Obat Insomnia
Sat Apr 20, 2013 12:03 am by leonar
» Madura Sampang Dipermalukan atau Madura Sampang Memalukan
Fri Apr 19, 2013 11:58 pm by leonar
» Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Banyak Pejabat yang Mengundurkan Diri,Siapa yang Salah
Fri Apr 12, 2013 9:07 pm by leonar
» Wanita-wanita Mantan Bos Playboy Hugh Hefner
Fri Apr 12, 2013 8:55 pm by leonar
» Pemabuk dan Pencemas Lebih Terkoneksi ke Facebook
Fri Apr 12, 2013 8:39 pm by leonar