Latest topics
Pemabuk dan Pencemas Lebih Terkoneksi ke Facebook
Halaman 1 dari 1
Pemabuk dan Pencemas Lebih Terkoneksi ke Facebook
Pemabuk dan Pencemas Lebih Terkoneksi ke Facebook
TEMPO.CO, Missouri - Sebuah penelitian mengungkap bahwa para pemabuk dan pencemas adalah kalangan yang paling mungkin secara emosional terkoneksi ke Facebook. Peneliti itu juga menemukan bahwa orang yang menggunakan ganja kurang kecenderungannya untuk terhubung secara emosional ke situs jejaring sosial itu.
Russell Clayton, dari Jurusan Jurnalisme Universitas Missouri, meneliti bagaimana keterlibatan satu miliar pengguna Facebook di situs itu. Dia mengamati lebih dari 225 siswa terkait tingkat kesepian, kecemasan, penggunaan alkohol dan penggunaan ganja mereka. Ia menemukan bahwa siswa yang melaporkan tingkat kecemasan dan konsumsi alkohol lebih tinggi terkoneksi secara lebih emosional ke Facebook dan berbagai fasilitas koneksi sosialnya.
Clayton juga menemukan bahwa siswa yang memiliki tingkat kecemasan dan kesepian lebih tinggi lebih mungkin untuk menggunakan Facebook sebagai platform untuk berhubungan dengan orang lain. "Orang-orang yang merasa dirinya pencemas lebih cenderung ingin bertemu dan berhubungan dengan orang lain secara online," kata Clayton.
Sementara, ketika mereka yang secara emosional terhubung dengan Facebook melihat gambar dan status dari teman-teman Facebook mereka menggunakan alkohol, mereka lebih termotivasi untuk terlibat dalam perilaku online serupa dalam rangka untuk menyesuaikan diri secara sosial.
Dia menambahkan, karena penggunaan alkohol umumnya dipandang sebagai normatif, atau diterima secara sosial di kalangan mahasiswa, meningkatnya pengguna alkohol dapat menyebabkan peningkatan koneksi secara emosional ke Facebook. Sebaliknya, ia juga menemukan bahwa siswa yang menggunakan ganja kurang terkoneksi secara emosional dengan Facebook.
Clayton dan rekan-rekannya juga menemukan bahwa siswa yang melaporkan kesepian tingkat tinggi tidak terkoneksi secara emosional ke Facebook, tapi menggunakan Facebook sebagai alat untuk berhubungan dengan orang lain. Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Computers in Human Behaviour.
TEMPO.CO, Missouri - Sebuah penelitian mengungkap bahwa para pemabuk dan pencemas adalah kalangan yang paling mungkin secara emosional terkoneksi ke Facebook. Peneliti itu juga menemukan bahwa orang yang menggunakan ganja kurang kecenderungannya untuk terhubung secara emosional ke situs jejaring sosial itu.
Russell Clayton, dari Jurusan Jurnalisme Universitas Missouri, meneliti bagaimana keterlibatan satu miliar pengguna Facebook di situs itu. Dia mengamati lebih dari 225 siswa terkait tingkat kesepian, kecemasan, penggunaan alkohol dan penggunaan ganja mereka. Ia menemukan bahwa siswa yang melaporkan tingkat kecemasan dan konsumsi alkohol lebih tinggi terkoneksi secara lebih emosional ke Facebook dan berbagai fasilitas koneksi sosialnya.
Clayton juga menemukan bahwa siswa yang memiliki tingkat kecemasan dan kesepian lebih tinggi lebih mungkin untuk menggunakan Facebook sebagai platform untuk berhubungan dengan orang lain. "Orang-orang yang merasa dirinya pencemas lebih cenderung ingin bertemu dan berhubungan dengan orang lain secara online," kata Clayton.
Sementara, ketika mereka yang secara emosional terhubung dengan Facebook melihat gambar dan status dari teman-teman Facebook mereka menggunakan alkohol, mereka lebih termotivasi untuk terlibat dalam perilaku online serupa dalam rangka untuk menyesuaikan diri secara sosial.
Dia menambahkan, karena penggunaan alkohol umumnya dipandang sebagai normatif, atau diterima secara sosial di kalangan mahasiswa, meningkatnya pengguna alkohol dapat menyebabkan peningkatan koneksi secara emosional ke Facebook. Sebaliknya, ia juga menemukan bahwa siswa yang menggunakan ganja kurang terkoneksi secara emosional dengan Facebook.
Clayton dan rekan-rekannya juga menemukan bahwa siswa yang melaporkan kesepian tingkat tinggi tidak terkoneksi secara emosional ke Facebook, tapi menggunakan Facebook sebagai alat untuk berhubungan dengan orang lain. Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Computers in Human Behaviour.
leonar- Jumlah posting : 13
Join date : 08.04.13
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Mon Jun 24, 2013 11:47 pm by leonar
» Panduan Puasa Ramadlan di Bawah Naungan Al-Qur`an dan As-Sunnah
Thu Jun 20, 2013 11:27 am by leonar
» Keretamini.com Pabrik Kereta Mini No 1.Ready Stock
Fri May 03, 2013 1:09 pm by leonar
» Cara Membuat & Menampilkan Rating Bintang Di Google
Fri May 03, 2013 1:05 pm by leonar
» Obat Insomnia
Sat Apr 20, 2013 12:03 am by leonar
» Madura Sampang Dipermalukan atau Madura Sampang Memalukan
Fri Apr 19, 2013 11:58 pm by leonar
» Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Banyak Pejabat yang Mengundurkan Diri,Siapa yang Salah
Fri Apr 12, 2013 9:07 pm by leonar
» Wanita-wanita Mantan Bos Playboy Hugh Hefner
Fri Apr 12, 2013 8:55 pm by leonar
» Pemabuk dan Pencemas Lebih Terkoneksi ke Facebook
Fri Apr 12, 2013 8:39 pm by leonar